February 2025

PT. Mitra Samudra Sejati bekerja sama dengan PT.Indosal Inti mendapat pekerjaan pembersihan tumpahan batubara yang berada di dasar laut perairan Pulau Panaitan imbas kandasnya tug boat Bomas Karya dan Tongkang Pulau Tiga 338. Pekerjaan di pulau dimulai pada tanggal 07 Desember 2024 yang mana tahap pertama pekerjaan tersebut adalah pembuatan tempat tinggal pekerja, dapur dan pembuatan ponton. Pada tahap ini memakan waktu sekitar 7 hari. Setelah pekerjaan pembangunan tempat tinggal dan akomodasi lainnya selesai dilaksanakan, proses selanjutnya adalah persiapan dan pengetesan alat penyedot batubara di tepi pantai pulau Panaitan.

Setelah ujicoba alat sudah berhasil dilaksanakan, maka dilanjut dengan ujicoba di lokasi batubara untuk mengetahui berapa kapasitas penyedotan dari mesin tersebut. Pekerjaan evakuasi batubara ini berlangsung selama kurang lebih 60 hari dimulai dari persiapan hingga pembersihan dan demobilisasi alat kerja dikarenakan kontrak dengan pemilik kapal adalah 551 MT. Banyak pengalaman baru yang didapat dari pekerjaan tersebut, mulai dari sisi pekerjaan hingga sisi kehidupan sehari-hari karena di pulau ini tidak memiliki penghuni dan tidak ada supply listrik maupun jaringan.

Kapal Multifungsi atau bisa disebut juga sebagai kapal Multicat adalah sebuah kapal yang memiliki lebih dari 1 fungsi, yang mana pada kapal Multicat ini memiliki 8 fungsi. Fungsi utama dari kapal Multicat ini adalah sebagai Assist Tug yang membantu proses sandar kapal-kapal besar di dermaga. Selain menjadi Tug Assist, kapal Multicat ini dapat berfungsi sebagai : Kapal Buoy Maintenance, Kapal Dredger, Anti-Polution Boat, Kapal Pemadam, Anchor Handling Tug, Kapal Survey dan Kapal Cargo Transporter. Per 10 Februari 2025, kapal Multicat ini sudah dalam tahap finishing yang mana kapal tersebut ditargetkan akan diluncurkan diantara akhir bulan februari sampai dengan bulan maret. Capt. Zaenal Hasibuan selaku pencetus ide kapal Multicat ini melakukan visit untuk melihat progress pembangunan kapal Multicat ini.